Inilah Cara dan Amalan Jitu untuk Menangkal Pengaruh SIHIR, SANTET/TELUH, PELET dan GUNA-GUNA

Hukum tentang Sihir dan Perdukunan/Paranormal

Penulis: Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullah

Hukum Sihir Dan Perdukunan.

Segala puji hanya kepunyaan Allah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada junjungan umat, Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang tiada lagi Nabi sesudahnya.

Akhir-akhir ini banyak sekali tukang-tukang ramal yang mengaku dirinya sebagai tabib, dan mengobati orang sakit dengan jalan sihir atau perdukunan. Mereka kini banyak menyebar di berbagai negeri; orang-orang awam yang tidak mengerti sudah banyak menjadi korban pemerasan mereka.

Maka atas dasar nasihat (loyalitas) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kepada hamba-hambaNya, saya ingin menjelaskan tentang betapa besar bahayanya terhadap Islam dan umat Islam adanya ketergantungan kepada selain Allah dan bahwa hal tersebut bertolak belakang dengan perintah Allah dan RasulNya.

Dengan memohon pertolongan Allah Ta’ala saya katakan bahwa berobat dibolehkan menurut kesepakatan para ulama. Seorang muslim jika sakit hendaklah berusaha mendatangi dokter yang ahli, baik penyakit dalam, pembedahan, saraf, maupun penyakit luar untuk diperiksa apa penyakit yang dideritanya. Kemudian diobati sesuai dengan obat-obat yang dibolehkan oleh syara’, sebagaimana yang dikenal dalam ilmu kedokteran.

Dilihat dari segi sebab dan akibat yang biasa berlaku, hal ini tidak bertentangan dengan ajaran tawakkal kepada Allah dalam Islam. Karena Allah Ta’ala telah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya. Ada di antaranya yang sudah diketahui oleh manusia dan ada yang belum diketahui. Akan tetapi Allah Ta’ala tidak menjadikan penyembuhannya dari sesuatu yang telah diharamkan kepada mereka.

Oleh karena itu tidak dibenarkan bagi orang yang sakit, mendatangi dukun-dukun yang mendakwakan dirinya mengetahui hal-hal ghaib, untuk mengetahui penyakit yang dideritanya. Tidak diperbolehkan pula mempercayai atau membenarkan apa yang mereka katakan, karena sesuatu yang mereka katakan mengenai hal-hal yang ghaib itu hanya didasarkan atas perkiraan belaka, atau dengan cara mendatangkan jin-jin untuk meminta pertolongan kepada jin-jin tersebut sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan cara demikian dukun-dukun tersebut telah melakukan perbuatan-perbuatan kufur dan sesat.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dalam berbagai haditsnya sebagai berikut :

“Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab ‘Shahih Muslim’, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Barangsiapa mendatangi ‘arraaf’ (tukang ramal)) kepadanya, tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari.”

“Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:‘Barangsiapa yang mendatangi kahin (dukun)) dan membenarkan apa yang ia katakan, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Abu Daud).

Dikeluarkan oleh empat Ahlus Sunan dan dishahihkan oleh Al-Hakim dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan lafazh: ‘Barangsiapa mendatangi tukang ramal atau dukun dan membenarkan apa yang ia katakan, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

“Dari Imran bin Hushain radhiallahu anhu, ia berkata: ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Bukan termasuk golongan kami yang melakukan atau meminta tathayyur (menentukan nasib sial berdasarkan tanda-tanda benda,burung dan lain-lain),yang meramal atau yang meminta diramalkan, yang menyihir atau meminta disihirkan dan barangsiapa mendatangi peramal dan membenarkan apa yang ia katakan, maka sesungguhnya ia telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”(HR. Al-Bazzaar,dengan sanad jayyid).

Hadits-hadits yang mulia di atas menunjukkan larangan mendatangi peramal, dukun dan sebangsanya, larangan bertanya kepada mereka tentang hal-hal yang ghaib, larangan mempercayai atau membenarkan apa yang mereka katakan, dan ancaman bagi mereka yang melakukannya.

Oleh karena itu, kepada para penguasa dan mereka yang mempunyai pengaruh di negerinya masing-masing, wajib mencegah segala bentuk praktek tukang ramal, dukun dan sebangsanya, dan melarang orang-orang mendatangi mereka.

Kepada yang berwenang supaya melarang mereka melakukan praktek-praktek di pasar-pasar, mall-mall atau di tempat-tempat lainnya, dan secara tegas menolak segala yang mereka lakukan. Dan hendaknya tidak tertipu oleh pengakuan segelintir orang tentang kebenaran apa yang mereka lakukan. Karena orang-orang tersebut tidak mengetahui perkara yang dilakukan oleh dukun-dukun tersebut, bahkan kebanyakan mereka adalah orang-orang awam yang tidak mengerti hukum, dan larangan terhadap perbuatan yang mereka lakukan.

Rasulullah ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang umatnya mendatangi para peramal, dukun dan tukang tenung. Melarang bertanya serta membenarkan apa yang mereka katakan. Karena hal itu mengandung kemungkaran dan bahaya besar, juga berakibat negatif yang sangat besar pula. Sebab mereka itu adalah orang-orang yang melakukan dusta dan dosa.

Hadits-hadits Rasulullah tersebut di atas membuktikan tentang kekufuran para dukun dan peramal. Karena mereka mengaku mengetahui hal-hal yang ghaib, dan mereka tidak akan sampai pada maksud yang diinginkan melainkan dengan cara berbakti, tunduk, taat, dan menyembah jin-jin. Padahal ini merupakan perbuatan kufur dan syirik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Orang yang membenarkan mereka atas pengakuannya mengetahui hal-hal yang ghaib dan mereka meyakininya, maka hukumnya sama seperti mereka. Dan setiap orang yang menerima perkara ini dari orang yang melakukannya, sesungguhnya Rasulullah ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berlepas diri dari mereka.

Seorang muslim tidak boleh tunduk dan percaya terhadap dugaan dan sangkaan bahwa cara seperti yang dilakukan itu sebagai suatu cara pengobatan, semisal tulisan-tulisan azimat yang mereka buat, atau menuangkan cairan timah, dan lain-lain cerita bohong yang mereka lakukan.

Semua ini adalah praktek-praktek perdukunan dan penipuan terhadap manusia, maka barangsiapa yang rela menerima praktek-praktek tersebut tanpa menunjukkan sikap penolakannya, sesungguhnya ia telah menolong dalam perbuatan bathil dan kufur.

Oleh karena itu tidak dibenarkan seorang muslim pergi kepada para dukun, tukang tenung, tukang sihir dan semisalnya, lalu menanyakan kepada mereka hal-hal yang berhubungan dengan jodoh, pernikahan anak atau saudaranya, atau yang menyangkut hubungan suami istri dan keluarga, tentang cinta, kesetiaan, perselisihan atau perpecahan yang terjadi dan lain sebagainya. Sebab semua itu berhubungan dengan hal-hal ghaib yang tidak diketahui hakikatnya oleh siapa pun kecuali oleh Allah Subhanahhu wa Ta’ala.

Sihir sebagai salah satu perbuatan kufur yang diharamkan oleh Allah, dijelaskan di dalam surat Al-Baqarah ayat 102 tentang kisah dua Malaikat:

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syetan-syetan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan:”Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir’. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarkan ayat (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di Akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.”(Al-Baqarah:102)

Ayat yang mulia ini juga menunjukkan bahwa orang-orang yang mempelajari ilmu sihir, sesungguhnya mereka mempelajari hal-hal yang hanya mendatangkan mudharat bagi diri mereka sendiri, dan tidak pula mendatangkan sesuatu kebaikan di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini merupakan ancaman berat yang menunjukkan betapa besar kerugian yang diderita oleh mereka di dunia ini dan di Akhirat nanti. Mereka sesungguhnya telah memperjualbelikan diri mereka dengan harga yang sangat murah, itulah sebabnya Allah berfirman :

Dan alangkah buruknya perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir itu, seandainya mereka mengetahui.”

Kita memohon kepada Allah kesejahteraan dan keselamatan dari kejahatan sihir dan semua jenis praktek perdukunan serta tukang sihir dan tukang ramal. Kita memohon pula kepadaNya agar kaum muslimin terpelihara dari kejahatan mereka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan pertolongan kepada kaum muslimin agar senantiasa berhati-hati terhadap mereka, dan melaksanakan hukum Allah dengan segala sangsi-sangsinya kepada mereka, sehingga manusia menjadi aman dari kejahatan dan segala praktek keji yang mereka lakukan.

Sungguh Allah Maha Pemurah lagi Maha Mulia!.

Tata Cara Menangkal Dan Menanggulangi Sihir

Allah telah mensyari’atkan kepada hamba-hambaNya supaya mereka menjauhkan diri dari kejahatan sihir sebelum terjadi pada diri mereka. Allah juga menjelaskan tentang bagaimana cara pengobatan sihir bila telah terjadi. Ini merupakan rahmat dan kasih sayang Allah, kebaikan dan kesempurnaan nikmatNya kepada mereka.

Berikut ini beberapa penjelasan tentang usaha menjaga diri dari bahaya sihir sebelum terjadi, begitu pula usaha dan cara pengobatannya bila terkena sihir, yakni cara-cara yang dibolehkan menurut hukum syara’:

Pertama: Tindakan preventif, yakni usaha menjauhkan diri dari bahaya sihir sebelum terjadi. Cara yang paling penting dan bermanfaat ialah penjagaan dengan melakukan dzikir yang disyari’atkan, membaca do’a dan ta’awwudz sesuai dengan tuntunan Rasulullah ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di antaranya seperti di bawah ini:

A. Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat lima waktu, sesudah membaca wirid yang disyari’atkan setelah salam, atau dibaca ketika akan tidur. Karena ayat Kursi termasuk ayat yang paling besar nilainya di dalam Al-Qur’an. Rasulullah ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam salah satu hadits shahihnya :

Barangsiapa membaca ayat Kursi pada malam hari, Allah senantiasa menjaganya dan syetan tidak mendekatinya sampai Shubuh.”

Ayat Kursi terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 255 yang bunyinya :

Allah tidak ada Tuhan selain Dia, Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhlukNya), tidak mengantuk dan tidak tidur, kepunyaanNya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

B. Membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Naas pada setiap selesai shalat lima waktu, dan membaca ketiga surat tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari sesudah shalat Shubuh, dan menjelang malam sesudah shalat Maghrib, sesuai dengan hadits riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi dan An-Nasa’i.

C. Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah yaitu ayat 285-286 pada permulaan malam, sebagaimana sabda Rasulullah :

Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka cukuplah baginya.”

Adapun bacaan ayat tersebut adalah sebagai berikut:

Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan), ‘Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya’. (Mereka berdo’a): ‘Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, ia mendapat pahala (dari kewajiban) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo’a), ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya, beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir.”

D. Banyak berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna.

Hendaklah dibaca pada malam hari dan siang hari ketika berada di suatu tempat, ketika masuk ke dalam suatu bangunan, ketika berada di tengah padang pasir, di udara atau di laut. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

Barangsiapa singgah di suatu tempat dan dia mengucapkan: ‘A’uudzu bi kalimaatillahi attaammaati min syarri maa khalaq’ (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk ciptaanNya), maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakannya sampai ia pergi dari tempat itu.”

E. Membaca do’a di bawah ini masing-masing tiga kali pada pagi hari dan menjelang malam :

Dengan nama Allah, yang bersama namaNya, tidak ada sesuatu pun yang membahayakan, baik di bumi maupun di langit dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)

Bacaan-bacaan dzikir dan ta’awwudz ini merupakan sebab-sebab yang besar untuk memperoleh keselamatan dan untuk menjauhkan diri dari kejahatan sihir atau kejahatan lainnya. Yaitu bagi mereka yang selalu mengamalkannya secara benar disertai keyakinan yang penuh kepada Allah, bertumpu dan pasrah kepadaNya dengan lapang dada dan hati yang khusyu’.

Kedua: Bacaan-bacaan seperti ini juga merupakan senjata ampuh untuk menghilangkan sihir yang sedang menimpa seseorang, dibaca dengan hati yang khusyu’, tunduk dan merendahkan diri, seraya memohon kepada Allah agar dihilangkan bahaya dan malapetaka yang dihadapi. Do’a-do’a berdasarkan riwayat yang kuat dari Rasulullah untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh sihir dan lain sebagainya adalah sebagai berikut:

1. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam me-ruqyah (mengobati dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an atau do’a-do’a) sahabat-sahabatnya dengan bacaan :

Artinya: “Ya Allah, Tuhan segenap manusia….! Hilangkanlah sakit dan sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh, tidak ada penyembuhan melainkan penyembuhan dariMu, penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Al-Bukhari).

2. Do’a yang dibaca Jibril , ketika meruqyah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dengan nama Allah, aku meruqyahmu dari segala yang menyakitkanmu, dan dari kejahatan setiap diri atau dari pandangan mata yang penuh kedengkian, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu.” Bacaan ini hendaknya diulang tiga kali.

3. Pengobatan sihir cara lainnya, terutama bagi laki-laki yang tidak dapat berjimak dengan istrinya karena terkena sihir. Yaitu, ambillah tujuh lembar daun bidara yang masih hijau, ditumbuk atau digerus dengan batu atau alat tumbuk lainnya, sesudah itu dimasukkan ke dalam bejana secukupnya untuk mandi; bacakan ayat Kursi pada bejana tersebut; bacakan pula surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas, dan ayat-ayat sihir dalam surat Al-A’raf ayat 117-119, surat Yunus ayat 79-82 dan surat Thaha ayat 65-69.

Surat Al-A’raf ayat 117-119 yang bunyinya:

Dan Kami wahyukan kepada Musa: ‘Lemparkanlah tongkatmu!’ Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. Karena itu, nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. Maka mereka orang-orang yang hina.”

Surat Yunus ayat 79-82:

Fir’aun berkata (kepada pemuka kaumnya): ‘Datangkanlah kepadaku semua ahli sihir yang pandai’. Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: ‘Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan’. Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: ‘Apa yang kamu lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenaran mereka. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsung pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapanNya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).

Surat Thaha ayat 65-69 yang bunyinya :

Mereka bertanya,’Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamilah yang mula-mula melemparkan?’ Musa menjawab,’Silahkan kamu sekalian melemparkan’. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang oleh Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami berfirman: ‘Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat, sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu dari mana saja ia datang.”

Setelah selesai membaca ayat-ayat tersebut di atas hendaklah diminum sedikit airnya dan sisanya dipakai untuk mandi.)

Dengan cara ini mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menghilangkan penyakit yang sedang dideritanya.

4. Cara pengobatan lainnya, sebagai cara yang paling bermanfaat ialah berupaya mengerahkan tenaga dan daya untuk mengetahui di mana tempat sihir terjadi, di atas gunung atau di tempat manapun ia berada, dan bila sudah diketahui tempatnya, diambil dan dimusnahkan sehingga lenyaplah sihir tersebut.

Inilah beberapa penjelasan tentang perkara-perkara yang dapat menjaga diri dari sihir dan usaha pengobatan atau cara penyembuhannya, dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.

Adapun pengobatan dengan cara-cara yang dilakukan oleh tukang-tukang sihir, yaitu dengan mendekatkan diri kepada jin disertai dengan penyembelihan hewan, atau cara-cara mendekatkan diri lainnya, maka semua ini tidak dibenarkan karena termasuk perbuatan syirik paling besar yang wajib dihindari.

Demikian pula pengobatan dengan cara bertanya kepada dukun,’arraaf (tukang ramal) dan menggunakan petunjuk sesuai dengan apa yang mereka katakan. Semua ini tidak dibenarkan dalam Islam, karena dukun-dukun tersebut tidak beriman kepada Allah; mereka adalah pendusta dan pembohong yang mengaku mengetahui hal-hal ghaib, dan kemudian menipu manusia.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan orang-orang yang mendatangi mereka, menanyakan dan membenarkan apa yang mereka katakan, sebagaimana telah dijelaskan hukum-hukumnya di awal tulisan ini.

Kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kita memohon, agar seluruh kaum muslimin dilimpahkan kesejahteraan dan keselamatan dari segala kejahatan, dan semoga Allah melindungi mereka, agama mereka, dan menganugerahkan kepada mereka pemahaman dan agamaNya, serta memelihara mereka dari segala sesuatu yang menyalahi syari’atNya.

(Dikutip dari tulisan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, dikirim : oleh al Akh Hari Nasution. Diterbitkan oleh Depar-temen Urusan KeIslaman, Wakaf, Dakwah Dan Bimbingan Islam, Saudi Arabia)

SUMBER :  http://www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=73

32 thoughts on “Inilah Cara dan Amalan Jitu untuk Menangkal Pengaruh SIHIR, SANTET/TELUH, PELET dan GUNA-GUNA

  1. Sya ini mengalami teluh belasan tahun.. Latar belakang hdup sya adalah seorang santri dari kelas 5SD. Sgla macam pengobatan telah sya lewati termaduk ruqyah… Tpi ya gak sembuh. Sya biasa membca alqur’an,puasa daud. Tpi allah kasih jalan kesembuhan lewat orang2 yang mempunyai aliran ma’rifat. Karena doa mereka tulus. Selama sya pengobtan 2 th ini sya tdak pernah mengeluarkan uang sepeser pun… Demi allah it. Santet,teluh,guna2,pelet… Sudah sya alami krn dendam seorang mantan pacar sya yg tdk disetujui orang tua kami. Gejala yg sya rasakan.. Kepala berat, males, bingung, fikiran blenk. Selalu ketakutan, cemas,gelisah. Mimpi buruk berulang2.sya Selalu memimpikan mantan pacar sya it berulang ulang dg keadaan yg sama. Subhanalllah… Smp skrg sya msih pengobtan. Krn klo sudah terkena ilmu teluh pengobtannya harus sabar, tekun, tetap ibadah yg rajin….. Semoga cepat sembuh

    • Dimana sy bs menemukan orang yg bs membantu sy dg Bner2 ikhlas? Atau yg bs membantu sy lebih mendekatkan diri kpd pencipta sy.
      Sy tdk bs berjanji yg lebih untuk org yg bs membantu sy, hanya saja sy tdk ingin menjadi manusia yg buruk.
      Jk ad dari beberapa pembaca yg berkeinginan membantu sy dg ikhlas, sy sangat berterimakasih kpd anda.
      Aryanto.Dav@Gmail.com
      Salam sejahtera untuk anda umat yg di jalan Allah.

    • Astaghfirullah..
      Boleh saya tau mba pengobatannya dimana?
      Karena saya sampai saat ini masih merasakan yg mba alami..
      Mohon bantuannya 🙂

    • Assalammualaikum…,
      pengobatannya dimana mba? krn sy sdh setahun belakangan inj mengalami hal yg sama, sdh berobat kmn saja & rutin ruqyah tp blm kunjung sembuh.
      mohon infonya..,terima kasih

  2. Assalamu’alaikum…

    Di tempat kerja saya ada karyawan baru berasal dari medan,seorang kristiani, awal2 saya rasa tidak ada yang aneh pada orang ini. lama kelamaan, bukan hanya saya, tapi rekan kerja yang lain juga merasa ada hal yang aneh. pemilik perusahaan rasanya sudah seperti tersihir. apa-apa yang terlihat baiknya cuma orang ini. ada kesalahan pun dimaklumi, lain halnya dengan saya ataupun rekan kerja yang lain, jika melakukan kesalahan pasti dihukum. segala inisiatif yang saya dan rekan kerja lakukan rasanya seperti jadi tidak dihargai. orang baru ini pandai drama di depan bos, yang katanya sering bantu mengurus gaji karyawan lah, apa lah..sementara yang selalu mengurusi gaji itu saya dan satu rekan saya. orang baru ini tidak pernah sekalipun membantu saya, bahkan ketika rekan saya harus izin tidak membantu saya. melihat saya mengurus gaji yang rumit itu sendirian saja dia tidak ada inisiatifnya untuk membantu, tapi malah berkata demikian dihadapan bos. itu yang buat saya kesal..

    Mohon sarannya bagaimana agar mata bos saya ini dibukakan..
    terima kasih..
    Wassalamu’alaikum

  3. Assalamualaikum, saya jg mengalami hal yg sama tetapi ini terjadi pada calon suami saya.2bln sebelum menikah calon saya dibuat benci dan lupa terhadap saya.namun smp saat ini blm kujung membaik padahal kurang 15hr lg, sempet dia menggagalkan pernikahan kt. Saya sdh berusaha dan pasrah saja, trimakasih.wass

  4. Saya juga sama mau bgt di rukiah… krn kalo jalanin sendiri saya udah ga sanggup jangankan sholat baca ayat” allah terkadang saya seperti terbakar, panas… saya sadar saya manusia bukan jin dan yg saya rasakan ini gak wajar, saya sering kesurupan dan tidak bisa mengontrol diri saya… saya cuma takut gila… ini kiriman atau memang gangguan jin, atau memang aku dah ga waras aku gak tau… mau berobat saya gak punya uang… jika ada yg bisa bantu (74e2bd24) itu pin saya, trimakasih sebelumnya…

  5. Ass.mohon izin..smua ayat di blog itu bagus smua. tidak ada keraguan tentang kebenaran ayat2 trsb. sy cuma sedikit ingin berbagi . Yg mau sy tanya ke rekan2 , seandainya kita bekerja apa yg adinda inginkan? Otomatis duit gaji dan yg diinginkan perusahaan tempat adinda bekerja otomatis hasil pekerjaan yg baik. Di dalam surat al-fateha allah berkata artinya”hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepadamulah kami meminta” dan allah juga tlah berjanji barang siapa yg berdoa dengan menyebut nama ku kata allah akan kukabulkan. Bahwasanya janji alah adalah benar. jadi jelas smua nya. Jadi maksud kajian tersebut kerja dulu yang baik sebagai fitrah manusia kepada sang pencipta nya maka allah akan memberikan gaji terhadap manusia dan mengabulkan doa nya. Sy cuma org bodoh yg memiliki secuil ilmu yg ingin adinda bisa langsung memohon pertolongan allah sehinga terhindar dari perbuatan musyrik. Pin sy 5cb2c24d

  6. sy ibu alfiati janda cerai anak 1 peremuan.mslah sy; sy di sumbat rejeki & jodoh sy oleh mantan suami .bahkan anak kandungnya sndiri jg di sumbat rejeki nya krn takut anak sy cr org pntar unt sembuhkan sy.smpai skrng anak sy sgt sulit cr krj. bahkan anakku jg sdh usaha sndri d rmh tp selalu gagal.kami sdh ikhtiar cr org pntar tpi g ada yg sanggup sembuhkan kami. bahkan mantan suami sering neror sy &anak kndung nya dia bilang potong tabgan sy klo bsa sy & anak sy sembuh, apa ada yg bs bantu ttg masalah kami dg biaya yg bs kami jangkau

  7. Saya ana saya punya tetangga tukang teluh karna dia merasa sudah cukup ilmu dia sampai brani mneluh bnyak org kmpung trmasuk ibu saya, dg alasan bhwa tanah rumahnya d ambil oleh kluarga sya pdhal waktu ortu sya bli tnah rumah sudah jlas d surat dn ada saksi d situ bhwa btas2 tanah sudah jlas trtulis tp bbrapa thun kmudian saksi itu ingkar krna saksi d ancam oleh si peneluh jika sisaksi mngatakan sbnarnya mka kluarganya yg akan d tluh mka dri itu akhirnya mlah ortuku yg d salahkan sampai d teluh, brbagai cara sudah d lakukan tp msh sprti itu saja, pernah trjadi jg dg org kmpung tluh sprti itu dgn sipeneluh yg sama tp sipeneluh bisa luluh dan minta maaf sama ni kluarga karna tluhnya d balikkan mka dr itu saya sampai ingin membalikan tluh itu karna saking buntunya pikiran sya tp tidak d bolehkan sma ortu sya. Sya skarang bingung harus brbuat apa, tolong masukanya..

  8. Aslm, maaf sblumX pd smuaX, “dlm hidup terkutip: ujian, mkadaritu sipapun, kyai,ustad doktor.dll. semua ada permasalahan sendiri2 tak lain ujian/cobaan, dan cobaan itu tak lepas; ADA KARENA TAHAP, “jalanilah,nikmatilah, bersyukur,dan bertasbihlah. Pasti ada hikmahnya. ALLOH ITU MAHA PENYAYANG. #1085257513813

  9. Alangkah baikanya setiap kutipan alqur’an atau hadist dan doanya dituliskan juga dengan tulisan arabnya

  10. sya punya obat penawar sihir santet segala mcam penyakit, pbgobatan ruQiyah jarak jauh metode lwt air minum , 081264619495

  11. Ya allah semua hal yg mbk katakan terdapat di diri suami saya ..menurut ilmu falakiyah .suami menikah dgn saya.ada ssorang yg tdk setuju dgn pernikahan ini.dan dia marah besar.sampailah dia melakukan perbuatan keji terhadap suami saya.wawlahu bukan saya soudzon.ciri nya bgini setiap kali suami mimpi bertemu org itu pasti saya yg mnjdi sasaran kmarahan nya.hidup kami di buat sulit.sampai dia berkata2 yg tertuju kpd suami sya bgini: jangan kan untuk bahagia.untuk makan saja susah.kedua tdk akan menghabiskan menyan satu kilo untuk suami saya bisa balik lagi dengan nya..masya allah.saya hanya ikhlas dan sabar menjalan kan hidup ini dan saya pun mendoakan untuk org yg brbuat itu.semoga allah memberikan ampunan dan hidayah untuk org itu.Amin yra

  12. Assalamualaikum…
    Belakangan ini usaha ayah saya menurun, awalnya saya kira penurunan itu wajar…tetapi setelah beberapa minggu semua yang dimiliki ayah saya seperti kendaraan sudah lenyap untuk menutup semua kekurangan usaha…dan saya juga ibu saya mengalami mimpi mimpi aneh, setelah itu setiap harinya ayah saya bekerja tapi bukannya mengghasilkan tapi malah rugi, seperti bila sedang ada muatan barang tiba* mobilnya rusak(terjadi sampai beberapa kali/sering malah) uang yang seharusnya ditabung pun dipakai untuk menyervis mobil, sekalinya ada orderan besar datang orang tersebut malah hutang…sampai tabungan pun kini habis…cukup seperti itu terimakasih wassalamualaikum

  13. Asalamualaikum wr wb bagaimana menyembuhkan ibu saya terkena penyakit kulit yg terasa panas udah kedoker beberapa kali tapi tidak sembuh mohon doanya semoga ibu sya sembuh waalaikum salam wr wb

  14. Aslmkm, awal prnikahan dlu rejeki kami lancar, sy sbg istri bekerja ‘n suami pun bkerja dg posisi jabatan lumayan tinggi, dan di tahun 2017 kami mulai merasakan goncangan ekonomi smpai saat ini. Ada org yg mncoba guna2 kami, dia ingin brusaha memisahkan prnikahan kami dg cara menutup usaha rejeki kami. Krn sdh setahun lebih rejeki kami seret, hutang kami sdh menumpuk, kendaraan, prhiasan sdh trjual hbis tinggal motor satu2nya, melamar kerja kemana2 tdk jg ada panggilan, sy pun bgitu. Bahkan beli beras pun kami susah ‘n brhutang. Sgala mcm usaha trbaik tdk ada yg membuahkan hasil sama skali. Hutang kesana kemari pdhl kami ingin sekali usaha kecil2an tp tdk memiliki modal. Smpai kami brpikir apakah anak kami hrs memutuskan sekolahnya, krn tabungan kami bnar2 sdh habis. Tdk ada 1 rupiah pun. Pergi ke alternatif kami jg tdk pya uang. Tolong kami gmn caranya.

Leave a comment